Heyhallo sobat romansa dimanapun klean berada, malem minggu nih..
Pada kemana? Dirumah aja?
Atau lagi malmingan ama pacarnya? Atau lagi videocall an sama pacarnya?
Apapun itu, tetap
jaga hubungan kalian dengan orang yang kalian sayangi dengan tulus dan penuh
rasa bahagia ya.. ;)
Karena kalian ga akan
tau apa yang akan terjadi kedepannya, jangan sampai penyesalan datang menghampirimu,
hehehe..
*ah kebanyakan
motivasi lu, kek Mario Seduh..
Iyee iyee, maap maap,
“ Ikan Koi Pake Saos, Santai bos..”
Siapin kudapan, teh
manis atau kopi senja favoritmu, relax and happy reading :)
Kalian udah pada ngeh
belum sih sama yang namanya Toxic Relationship? Belum ? oh oke, aku jelasin
dikit nih yak..
Toxic Relationship
adalah istilah untuk
menggambarkan suatu hubungan tidak sehat yang dapat berdampak buruk bagi
keadaan fisik maupun mental seseorang, diakibatkan oleh pasangan atau bisa jadi
sifat / perilaku buruk dari keduanya. Tapi nih sob.. kebanyakan pelaku nya lebih
banyak cowok daripada cewek. Tidak menutup kemungkinan juga sob, cewek juga
bisa jadi Toxic, tapi kecil kemungkinannye.
Cus langsung aja,
10 Tanda Gebetan/Pasangan
anda punya bakat Toxic :
1. Mengikat
Anda di Awal Hubungan
2. Cemburu
Yang Berlebihan
3. Hipersensitif
(Mudah merasa terhina)
4. Ekspektasi yang tidak realistis
5. Mengisolir
Anda Dari Dunia
6. Selalu
Menyalahkan Orang Lain
7. Membuat
Anda Merasa Bersalah
8. Mengontrol
Kehidupan Anda
9. Jahat
Terhadap Hewan dan Anak-Anak
10. Mengancam
Akan Melakukan Kekerasan Kepada diri sendiri / Orang lain.
Tanda-Tanda Anda sedang menjalani Toxic
Relationship yang Penting untuk Dikenali :
1.
Selalu
dikontrol oleh pasangan
2.
Sulit untuk menjadi diri sendiri
3.
Tidak mendapat dukungan
4.
Selalu dicurigai dan dikekang
5.
Sering dibohongi
6.
Menerima kekerasan fisik
*wait..wait.. serem amat sih bos, dari tadi
bahas yang jele jele nya aje, iye udah pada tau ini ciri ciri Toxic
Relationship, nah sekarang, mana cara biar bisa keluar dari Toxic Relationship
alias Hubungan yang Toxic ??? Haaa?? *
Nah ini abis ini mau dijelasin , gasabarin
sih lu.. elah..
Berikut ini adalah cara agar supaya kamu biar
bisa keluar dari Toxic Relationship
- Love your self
Seperti yang saya katakan sebelumnya,
untuk menjalin sebuah hubungan yang sehat Anda harus mencintai diri Anda
sendiri terlebih dahulu. Dengan mencintai diri sendiri, maka Anda akan dengan
mudah membagikan cinta Anda untuk pasangan. Ingat prinsip bahwa bahagia itu
Anda yang menciptakan, bukannya mengorek kebahagiaan dari pasangan Anda.
- Sadar
bahwa diri Anda sangatlah berharga
Dengan menyadari betapa berharganya Anda, tidak mungkin Anda membiarkan diri menerima kekerasan dalam bentuk apa pun. Anda pasti akan mencari jalan agar keluar dari lingkup kekerasan tersebut. Tentunya Anda lebih memilih hidup damai dan penuh kasih sayang dengan orang yang Anda sayangi, ketimbang menghabiskan waktu dengan pasangan yang seperti tumor bernapas.
3. Carilah pasangan yang menempatkanmu sebagai partner pendamping yang setara
Hubungan adalah sebuah partnership
sehingga butuh kerja sama antar partner yang
setara. Bukan malah kerja paksa antar majikan dan bawahan.. Jika wanita
Indonesia masih menganggap kedudukan pria lebih tinggi, lalu apa gunanya
emansipasi wanita yang sering dikoar-koarkan publik? Meski Anda sudah diberi
mahar dan diberikan pesta resepsi pernikahan yang mewah, bukan berarti Anda
harus tunduk total pada pasangan. Lagi-lagi Anda harus bisa menempatkan diri.
Ingat poin pertama yaitu LOVE YOUR SELF. Dengan
begitu, Anda pasti menyadari bahwa wanita bukanlah properti yang bisa dibeli
dan dipakai sesuka hati.
Sekarang, apa yang
harus kalian lakukan jika terjebak dalam Toxic Relationship ?
- Seperti
yang dikatakan sebelumnya bahwa kamu harus jujur dengan diri kamu. Tanyakan
dalam hati apakah kamu layak mendapatkan perilaku seperti itu? Bahkan
Ibumu sendiri tak pernah melakukan tindak kekerasan. Yakinkan bahwa kamu
akan menemukan orang yang JAUH lebih baik dan berpikir jika lebih baik
singkirkan dia dari hidupmu.
- Selama
ini fokus hidup kamu adalah si dia. Maka kini saatnya untuk melupakan dia
dan temui orang-orang yang menyanyangi kamu karena mereka tahu
bagaimana cara memperlakukan kamu dengan baik.
- Berhenti
untuk menyalahkan diri kamu. Berhenti untuk membuat
alasan yang seolah-olah kamu berhak mendapatkan kekerasan. Ini
bukan salah kamu dan kamu hanya korban dalam hubungan ini. Dan
pasanganmulah yang memilih untuk menjadi orang yang kasar. Maka berhenti
menyalahkan diri kamu.
Bukan cinta yang
salah. Bukan karena kamu pantas diperlakukan seperti itu. Bukan karena kamu
wanita sialan dan nggak ada yang suka selain pasanganmu. No. Yang salah hanyalah karena kamu
kehilangan support system dan kendali atas hidupmu.
Jadi, kalau kamu
mau keluar dari hubungan yang merusak tubuh dan batinmu ini, perlu ingat selalu
dan setiap saat : You are strong and you are loved. Selanjutnya, reach
out to your family and friends. Kalau nggak ada teman dan keluarga, cari
bantuan dari profesional. Take the first step to freedom, ladies, I
can’t wait to meet you on this side.
Ada
kutipan bagus nih hehehe, here we go..
“Before
you love another, you must first understand how to love yourself. But, do you
know how to differentiate between truly loving yourself and merely entertaining
the ego—? Self-reflection is your key to a harmonious romance”.
Oke..
sampai sini dulu tulisan saya ;) Semoga bisa sedikit mencerahkan.
Sila
tanya tanya di kolom komentar, atau DM di IG / Twitter saya @rahmaddanan, tanya
apa aja tentang romansa, pasti dijawab.
Cheers
Up,
Rahmad
Danan
Source
: kelascinta.com
Komentar
Posting Komentar